Jika kalian adalah para pecinta balon udara yang suka dalam menerbangkan balon udara, ada baik nya sebelum kalian melakukan nya kalian mengetahui aturan yang mesti kalian ikuti sebelum kalian melakukan nya. Di Indonesia sendiri terbangkan balon udara sudah secara tegas diatur dalam undang-undang yang ada di tanah air. Undang-undang tersebut secara tegas dimuat dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
Undang-undang tersebut secara tegas menyatakan jika bagi siapa saja yang kedapatan dalam menerbangkan balon tanpa memiliki ijin menerbangkan nya. Maka setiap pelanggar akan dipidanakan paling lama 2 tahun atau membayar denda sebesar Rp 500 juta. Peraturan yang tegas tersebut di buat dan di berlakukan bagi siapa yang menerbangkan nya di kawasan Indonesia.
Dengan ketegasan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia tersebut, namun pertanyaan masih terus banyak berdatangan dari masyarakat Indonesia. Tentang mengapa larangan untuk terbangkan balon udara tersebut dibuat. Karena menurut banyak masyarakat Indonesia dengan terbangkan balon udara tidak akan memberikan kerugian kepada orang lain. Karena banyak yang beranggapan jika balon udara malah akan mendatangkan hiburan bagi mereka yang menyaksikan nya.
Larangan Menerbangkan Balon Udara Di Indonesia
Hal yang sangat mudah diungkapkan dan dicari tahu dalam peraturan yang sudah ditetapkan seperti berbunyi demikian:
Setiap orang dengan sengaja menerbangkan atau mengoperasikan pesawat udara yang membahayakan keselamatan pesawat udara, penumpang dan barang, dan/atau penduduk atau merugikan harta benda milik orang lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Dari bunyi pasal tersebut pastinya sudah bisa ditarik kesimpulan jika memang tidak ada pembenaran terbangkan balon udara secara bebas tanpa adanya ijin menerbangkan. Larangan tersebut tidak berlaku untuk semua aspek yang ada dan berhubungan dengan balon udara. Ada pengecualian dalam penerapab pasal yang diberlakukan tersebut. Diantaranya membolehkan balon udara yang dilepaskan ke udara dengan bebas jika ada penumpang didalam nya. Hal tersebut di tetapkan juga secara tegas dalam Pasal 34 Undang-undang penerbangan.
Diperbolehkan nya terbangkan balon udara jika adanya penumpang didalam nya ini juga dilakukan dnegan banyak alasan yang dniali pantas. Dengan adanya penumpang yang ada di dalam balon udara tersebut maka akan mengontrol setiap pergerakan balon udara tersebut.
Festival Yang Diadakan
Lalu bagaimana dengan festival balon udara yang diadakan di Indonesia selama ini. Apakan hal tersebut juga melanggar semua peraturan yang sudah ditetapkan. Tentu saja tidak, mengapa demikian? Banyak sekali pertimbangan dan kesiapan yang dilakukan sebelum akhirnya menetapkan festival tersebut boleh diselenggarakan. Adapun pertimbangan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Balon udara yang diijinkan untuk diterbangkan tersebut harus memiliki bobot yang sesuai dengan ketetapan yang sudah diperbolehkan. Kapasitas dari muatan yang ada pada balon yang ada tersebut juga akan di perhatikan dengan benar dan hati-hati. Dimana yang akan diperhatikan secara lebih adalah kandungan gas yang sudah ditetapkan.
2. Balon yang akan diterbangkan tersebut juga memiliki ukuran yang tidak boleh lebih dari ketentuan yang ada yaitu lebar 4 meter dan maksimum tinggi nya adalah 7 meter. Jika melebihi dari ketentuan yang ada tersebut, barulah balon tersebut akan dilarang untuk diterbangkan.
3. Selanjutnya balon yang akan dilepaskan ke udara juga mesti memiliki warna yang mencolok. Hal tersebut berguna untuk mengetahui dimana posisi sang balom berada. Agar dapat mengetahui ketinggian dari balon udara tersebut.
